Kurikulum merdeka – Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan bagian penting dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter dan identitas bangsa. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti.A.
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran adalah hasil yang diharapkan setelah proses pembelajaran selesai. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, capaian pembelajaran yang diharapkan adalah peserta didik mampu memahami dan menggunakan kosakata baru, membuat percakapan berdasarkan teks dongeng, dan memperagakan teks percakapan dengan percaya diri. Capaian ini penting untuk membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi mereka.
Alur Tujuan Pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran adalah serangkaian langkah yang dirancang untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Alur ini melibatkan tiga tahap utama
Menganalisis kosakata baru dalam teks dongeng
Tahap ini melibatkan kegiatan membaca dan menganalisis teks dongeng. Peserta didik akan diperkenalkan dengan kosakata baru yang mungkin belum mereka kenal sebelumnya. Guru akan membimbing peserta didik untuk memahami makna dan penggunaan kosakata baru ini dalam konteks dongeng. Aktivitas ini tidak hanya melibatkan pemahaman verbal, tetapi juga pemahaman kontekstual dan kultural dari kosakata tersebut.
Membuat percakapan berdasarkan teks dongeng
Setelah memahami dan menguasai kosakata baru, peserta didik akan diminta untuk membuat percakapan berdasarkan teks dongeng tersebut. Percakapan ini harus mencerminkan pemahaman peserta didik terhadap kosakata baru dan konteks dongeng. Dalam proses ini, peserta didik akan belajar bagaimana menggunakan kosakata baru dalam konteks yang berbeda dan bagaimana mengadaptasi bahasa mereka sesuai dengan situasi dan karakter dalam dongeng.
Memperagakan teks percakapan
Tahap terakhir ini adalah tahap aplikasi, di mana peserta didik diminta untuk memperagakan teks percakapan yang telah mereka buat. Peragaan ini dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok, tergantung pada desain pembelajaran. Tujuan dari tahap ini adalah untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan berkomunikasi mereka dalam Bahasa Indonesia. Mereka akan belajar bagaimana mengekspresikan ide dan emosi mereka dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar dan efektif.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta didik dapat
Mengidentifikasi kosakata baru dengan teliti melalui kegiatan membaca teks dongeng “Ditukar dengan apa?”.
Mencari makna kata menggunakan kamus KBBI dengan benar berdasarkan hasil identifikasi kosakata baru pada teks dongen “Ditukar dengan apa?”.
Membuat teks percakapan dengan benar berdasarkan teks dongeng “Ditukar dengan apa?”.
Memperagakan teks percakapan dengan percaya diri bersama dengan kelompok peserta didik.
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses ini adalah teks dongeng “Berukar atau Berbayar”. Dongeng ini dipilih karena memiliki struktur dan kosakata yang kaya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar yang efektif untuk pembelajaran Bahasa Indonesia.
Baca juga Pentingkah Guru Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran?
Model dan Pendekatan Pembelajaran
Model dan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Model pembelajaran
PBL (Problem Based Learning): Model ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan berorientasi pada pemecahan masalah. Peserta didik akan diberikan masalah yang harus mereka selesaikan melalui proses belajar.
Pendekatan pembelajaran Saintifik
Pendekatan ini melibatkan pengamatan, penanyaan, percobaan, penalaran, dan komunikasi. Peserta didik akan diajak untuk aktif dalam proses belajar dan mengembangkan pemahaman mereka melalui proses saintifik.
Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan demonstrasi. Metode-metode ini akan digunakan untuk memfasilitasi proses belajar dan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan rencana pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien.