Kurikulum merdeka – Pembelajaran merupakan proses interaktif yang melibatkan pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berikut ini adalah langkah-langkah kegiatan pembelajaran RPP Bahasa Indonesia yang dirancang untuk menciptakan proses belajar yang efektif dan menyenangkan.
Kegiatan Pendahuluan
Pembelajaran dimulai dengan membuka kelas dengan memberi salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik dengan berhitung. Ini penting untuk membangun hubungan yang baik antara pendidik dan peserta didik serta memastikan semua peserta hadir dan siap untuk belajar.
Berdoa yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik menunjukkan sikap religius dan menghargai nilai-nilai spiritual. Ini juga membantu menciptakan suasana yang tenang dan fokus sebelum memulai pembelajaran.
Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, peserta didik diajak menyanyikan Lagu Garuda Berkibarlah Benderaku yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. Ini penting untuk memupuk rasa cinta tanah air dan menghargai simbol-simbol nasional.
Peserta didik juga diajak untuk membaca dua surat dari jus 30 sebagai praktik baik. Ini membantu mereka untuk memahami dan menghargai ajaran agama mereka.
Sebelum memulai pembelajaran, peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan tentang pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan pembelajaran hari ini. Ini membantu mereka untuk mengingat dan menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari sebelumnya.
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai saat pembelajaran disampaikan oleh pendidik. Ini membantu peserta didik untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang mereka akan pelajari.
Kegiatan Inti
Kegiatan inti adalah bagian utama dari proses pembelajaran. Ini melibatkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami dan menguasai materi pembelajaran.
Fase 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Peserta didik diajak untuk menyimak dan mengamati gambar dan video yang ditayang pendidik melalui powerpoint. Ini membantu mereka untuk memahami konteks dan latar belakang masalah yang akan mereka pelajari.
Peserta didik diajak untuk bertanya jawab tentang kegiatan yang dilakukan pada video dan gambar dan apakah pernah saat ikut dengan orang tua berbelanja menemukan kegiatan yang serupa. Ini membantu mereka untuk menghubungkan pengetahuan dan pengalaman mereka dengan materi yang akan mereka pelajari.
Fase 2: Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
Peserta didik diminta untuk duduk perkelompok. Ini membantu mereka untuk belajar bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain.
Mereka diberikan teks dongeng “Ditukar dengan apa” dan LKPD oleh pendidik. Ini memberikan mereka sumber belajar yang mereka butuhkan untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran.
Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik tentang langkah-langkah LKPD. Ini membantu mereka untuk memahami apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus menyelesaikan tugas mereka.
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Secara Individu atau Kelompok
Peserta didik secara bergantian membaca teks dongeng “Ditukar dengan apa”. Ini membantu mereka untuk memahami dan menikmati cerita serta memahami struktur dan unsur-unsur cerita.
Mereka mengidentifikasi kosakata baru yang terdapat pada teks dongeng tersebut. Ini membantu mereka untuk memperluas kosakata mereka dan memahami makna dan penggunaan kata-kata baru dalam konteks.
Peserta didik mencari makna kata dari kosakata yang baru ditemukan menggunakan Hp dan menuliskannya pada tabel yang telah disediakan di LKPD. Ini membantu mereka untuk belajar cara mencari dan menemukan informasi secara mandiri.
Peserta didik bersama kelompok membuat teks percakapan di LKPD. Ini membantu mereka untuk belajar cara menulis dan menyusun teks percakapan yang baik dan benar.
Peserta didik dibimbing oleh pendidik dalam mencari makna dan membuat teks percakapan. Ini membantu mereka untuk mendapatkan bimbingan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka.
Untuk mengurangi kejenuhan, peserta didik dan pendidik melakukan ice breaking “Tepuk 1,2 3,4,5”. Ini membantu mereka untuk bersantai dan menyegarkan pikiran mereka sebelum melanjutkan kegiatan belajar.
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Peserta didik mempresentasikan hasil LKPD yang telah dikerjakan. Ini membantu mereka untuk belajar cara menyajikan hasil kerja mereka dengan cara yang efektif dan menarik.
Mereka memperagakan teks percakapan di depan kelas bersama kelompok. Ini membantu mereka untuk belajar cara berbicara di depan umum dan memperagakan teks percakapan dengan cara yang menarik dan meyakinkan.
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi. Ini membantu mereka untuk belajar cara memberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif.
Peserta didik mendengarkan masukan dan tanggapan Pendidik tentang hasil kerja yang telah dibuat. Ini membantu mereka untuk belajar dari kesalahan dan keberhasilan mereka dan membuat perbaikan dan peningkatan yang diperlukan.
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik. Ini membantu mereka untuk belajar cara menyelesaikan tugas dan memecahkan masalah secara mandiri.
Mereka secara klasikal membahas tugas yang telah diselesaikan. Ini membantu mereka untuk belajar cara berdiskusi dan berbagi ide dan pemikiran dengan orang lain.
Peserta didik dengan bimbingan pendidik diarahkan pada jawaban yang benar. Ini membantu mereka untuk memahami dan mempelajari solusi yang benar dan efektif untuk masalah yang mereka hadapi.
Baca juga Menyusun Rencana Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Penilaian
Penilaian adalah bagian penting dari proses pembelajaran. Ini membantu pendidik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami dan menguasai materi pembelajaran.
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi yang dituliskan dalam jurnal pengamatan. Ini membantu pendidik untuk mengetahui sikap dan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran.
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran berupa soal essay dengan menggunakan instrument lembar evaluasi. Ini membantu pendidik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami dan menguasai pengetahuan yang diajarkan.
Penilaian keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja dalam proses pembelajaran menemukan dan mencari makna kosakata baru, membuat teks percakapan serta memperagakan teks percakapan. Ini membantu pendidik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah menguasai keterampilan yang diajarkan.